Berita Detail

Latifah

"Pendidikan adalah menyalakan api, bukan mengisi wadah," kata Socrates, dikutip oleh Bapak Irwan Hidayat, Direktur PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, dalam pemaparannya sebagai keynote speaker pada Seminar Nasional "Sustainability Thorough Smart Green Technology" di Universitas Ma Chung. Kutipan ini mencerminkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, namun dengan kejelian melihat kesulitan sebagai peluang, beliau terus bangkit dan sukses. Irwan menekankan bahwa pendidikan sejati bukan sekadar menyampaikan informasi, tetapi mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif. Guru yang hanya mengisi kepala siswa dengan fakta tanpa memberi ruang untuk berpikir mandiri tidak mendidik. Sebaliknya, guru yang membakar semangat berpikir dan kreativitas dalam diri siswa baru benar-benar mendidik.

 

Seminar yang berlangsung pada 24 Juli 2024 ini menarik berbagai akademisi, peneliti, dan praktisi yang tertarik pada isu keberlanjutan dan teknologi hijau. Prof. Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D., memberikan presentasi yang sangat inspiratif tentang ecoliteracy. Beliau memaparkan bagaimana mengembangkan kesadaran lingkungan melalui media pembelajaran bahasa Inggris dengan konten lingkungan di website yang dikembangkannya bersama para dosen lain. Selain itu, Prof. Pratiwi juga membagikan pengalaman pribadinya dalam menginspirasi tetangganya untuk melakukan pengolahan sampah secara bertahap, yang telah berjalan selama bertahun-tahun.

 

Keikutsertaan dosen STAB Kertarajasa, Latifah, turut memperkaya diskusi dalam seminar ini. Dalam presentasinya yang berjudul "Sastra Mollo dalam Antroposen: Memahami Nilai Lingkungan dan Identitas dalam 'Mnahat, Otes, Ma Nuni'", Latifah membahas bagaimana karya sastra dari masyarakat Mollo di Nusa Tenggara Timur dapat memberikan wawasan berharga tentang hubungan manusia dengan alam.

 

Latifah menjelaskan bahwa melalui cerita-cerita dalam 'Mnahat, Otes, Ma Nuni', kita dapat memahami nilai-nilai lingkungan dan identitas budaya yang kuat yang dimiliki oleh masyarakat Mollo. "Sastra Mollo tidak hanya sekadar cerita, tetapi juga cerminan dari kearifan lokal yang mampu memberikan panduan dalam menjaga keseimbangan ekosistem," ungkapnya.

 

Dengan berbagai kontribusi dari para akademisi dan peneliti, Seminar Nasional "Sustainability Thorough Smart Green Technology" diharapkan dapat memberikan inspirasi dan dorongan untuk terus berinovasi dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Smart Green Technology

Seminar Nasional

Universitas Ma Chung