Berita Detail

STAB Kertarajasa' Admin

🌟 𝗠𝗲𝗻𝗴𝘂𝗸𝗶𝗿 𝗛𝗮𝗿𝗺𝗼𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗞𝗲𝗯𝗲𝗿𝗮𝗴𝗮𝗺𝗮𝗻: 𝗟𝘂𝗻𝗰𝘂𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗥𝘂𝗺𝗮𝗵 𝗠𝗼𝗱𝗲𝗿𝗮𝘀𝗶 𝗕𝗲𝗿𝗮𝗴𝗮𝗺𝗮 🌟

Sebuah langkah inspiratif menerangi Kota Batu pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023, di Graha Kertarajasa. Di sana, 𝐬𝐞𝐦𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐦𝐨𝐝𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐦𝐚 dengan tema "𝐁𝐞𝐫𝐭𝐮𝐦𝐛𝐮𝐡 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐇𝐚𝐫𝐦𝐨𝐧𝐢: 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐈𝐝𝐞𝐧𝐭𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐑𝐞𝐥𝐢𝐠𝐢𝐮𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐥𝐞𝐫𝐚𝐧" melambangkan awal perjalanan Rumah Moderasi Beragama (RMB) di Kampus Sekolah Tinggi Agama Buddha Kertarajasa.   

Di panggung pencerahan ini, tiga sosok pencerah agama berkumpul: 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗿𝗿𝗮𝗵𝗺𝗮𝗻, 𝗠.𝗛𝘂𝗺., merangkul Islam; 𝗙𝗿𝗮𝘁𝗲𝗿 𝗞𝗿𝗶𝘀𝘁𝗼𝗳𝗼𝗿𝘂𝘀 𝗜𝗺𝗺𝗮𝗻𝘂𝗲𝗹 𝗠𝗮𝗴𝘂𝗻 𝗞𝗲𝗱𝗮𝗻𝗴, mewakili Katolik; dan 𝗕𝗵𝗶𝗸𝗸𝗵𝘂 𝗦𝗮𝗻𝘁𝗮𝗰𝗶𝘁𝘁𝗼 𝗦𝗲𝗻𝘁𝗼𝘁, 𝗣𝗵.𝗗., menghadirkan sudut pandang Buddha. Dalam sorotan mereka, moderasi beragama mewujud dari segi ajaran masing-masing.  

   

🕌 𝗕𝗮𝗽𝗮𝗸 𝗔𝗯𝗱𝘂𝗿𝗿𝗮𝗵𝗺𝗮𝗻 meresapi Islam sebagai agama yang merangkai akidah, syariah, ilmu pengetahuan, dan budaya. Sikap humanis mewarnai langkah kita dalam bermasyarakat, sementara pendekatan budaya merentangkan pesan Islam ke seluruh lapisan. Kebersamaan dengan Islam memicu cinta pada ilmu pengetahuan, mengiringi era saat ini.

 

⛪️ 𝗙𝗿𝗮𝘁𝗲𝗿 𝗞𝗿𝗶𝘀𝘁𝗼𝗳𝗼𝗿𝘂𝘀 mengilhami pendekatan untuk membantu sesama: menafsirkan kebutuhan mereka, bukan menurut versi diri. Karena kebenaran dan Iman dipahami pribadi, wajib hargai perbedaan dalam saling pengertian.

 

🕉️ 𝗕𝗵𝗶𝗸𝗸𝗵𝘂 𝗦𝗮𝗻𝘁𝗮𝗰𝗶𝘁𝘁𝗼, sebagai wakil Buddhisme, menyoroti peran agama dalam kehidupan sosial. Kedamaian yang diberikan agama dapat pula dieksploitasi oleh kelompok radikal bila tak dimaknai dengan tepat. Moderasi Beragama muncul sebagai cara menjaga keseimbangan: tidak terlalu mencampakkan nilai agama atau terlalu menonjolkan rasionalitas.

Dalam cermin Bhikkhu Santacitto, 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘦𝘬𝘴𝘵𝘳𝘦𝘮 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱 𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘮𝘶𝘯𝘤𝘶𝘭 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘵𝘢𝘴, 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘵𝘶𝘱 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯. 𝘒𝘦𝘬𝘢𝘬𝘶𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘬𝘢𝘳 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬𝘱𝘢𝘩𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘩𝘢𝘥𝘢𝘱 𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯-𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘪𝘯. 𝘚𝘰𝘭𝘶𝘴𝘪𝘯𝘺𝘢? 𝘔𝘦𝘮𝘣𝘶𝘬𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘩𝘸𝘢 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘰𝘭𝘦𝘳𝘢𝘯. 𝘔𝘦𝘭𝘢𝘭𝘶𝘪 𝘥𝘪𝘴𝘬𝘶𝘴𝘪, 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘳𝘪𝘯𝘨 𝘬𝘦𝘣𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪-𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯.

 

   

Acara penuh makna ini dihadiri oleh mahasiswa STAB Kertarajasa, para akademisi, dan tokoh keagamaan. Proses seminar, yang dikawal oleh 𝗨𝘂𝗻 𝗧𝗿𝗶𝘆𝗮 𝗧𝗿𝗶𝗯𝘂𝗰𝗲, 𝗦.𝗣𝗱., 𝗠.𝗦𝗼𝘀., mengikuti jejak awal hingga akhir.

𝗞𝗲𝘁𝘂𝗮 𝗥𝗠𝗕 𝗞𝗲𝗿𝘁𝗮𝗿𝗮𝗷𝗮𝘀𝗮, 𝗛𝗲𝗿𝗺𝗮𝗻, 𝗦.𝗣𝗱.𝗕., 𝗠.𝗠., menegaskan: "𝘔𝘰𝘥𝘦𝘳𝘢𝘴𝘪 𝘉𝘦𝘳𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘗𝘢𝘯𝘤𝘢𝘴𝘪𝘭𝘢 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘥𝘪𝘳𝘪, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘰𝘭𝘦𝘳𝘢𝘯𝘴𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘵𝘪. 𝘏𝘢𝘳𝘢𝘱𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘩𝘢𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢 𝘚𝘛𝘈𝘉 𝘒𝘦𝘳𝘵𝘢𝘳𝘢𝘫𝘢𝘴𝘢, 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘮𝘢𝘴𝘺𝘢𝘳𝘢𝘬𝘢𝘵, 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘰𝘭𝘦𝘳𝘢𝘯𝘴𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘨𝘢𝘪 𝘭𝘢𝘯𝘥𝘢𝘴𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘥𝘦𝘯𝘵𝘪𝘵𝘢𝘴 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘨𝘢𝘮𝘢."

 

         

Langkah ke depan akan diisi dengan berbagai kegiatan, memperkukuh wawasan dan praktik moderasi beragama di Jawa Timur, dengan dukungan berbagai perguruan tinggi. Mari kita bersama-sama menuju kehidupan yang penuh kedamaian, di tengah keragaman yang kaya dan indah. 

 

RMB

Seminar